Jumat, 27 April 2012

BAHAN KIMIA PENGAWET DALAM MAKANAN

1. Bahan Pengawet Alami
Beberapa cara sederhana untuk mengawetkan bahan makanan secara alamiah diantaranya adaalah dengan proses penjemuran seperti pada ikan kering, Pengasapan seperti pada ikan bandeng panggang, ikan kotok/gabus panggang dll. Pendinginan seperti pada pengawetan bua atau sayur dalam kulkas, penggaraman pada ikan, penggunaan gula pada pembuatan manisan dll. Akan tetapi pengawetan makanan dengan cara pemanasan/ pengeringan, pengasapan, pendinginan masih terdapat banyak kelemahannya, di antaranya beberapa mikroba penyebab penyakit dapat hidup walaupun pada suhu yang tinggi serta suhu yang dingin, disamping itu dengan proses pemanasan atau pendinginan dapat menyebabkan menurunkan nilai gizi, hal ini disebabkan rusaknya kandungan zat dalam makanan karena proses tersebut. Pengawet yang paling aman adalah pengawet alamiah seperti gula, garam dapur, dan asam jawa.

2.   Bahan Pengawet Buatan
a)     Larutan asam cuka 4 %
  Larutan asam cuka 4 % adalah merupakan bahan pengawet yang digunakan untuk mengawetkanbermacam-macam roti. Larutan ini berfungsi menghambat pertumbuhan kapang (sejenis jamur).
 
     b)     Ester metil dan propil paraben atau asam sorbat
    Asam sorbat adalah bahan pengawet yang digunakan dalam produk keju, sari buah minuman anggur,produk panggang. Asam sorbat digunakan untuk mencegah pertumbuhan jamur atau khamit pada derajat keasaman optimum.
 
c)    Garam nitrit dan nitrat
      Garam nitrit dan nitrat merupakan bahan yang digunakan sebagai pengawet daging dan keju.
 
d)     Asam propionat (natrium propionat atau kalsium propionat)
          Sering digunakan untuk mencegah tumbuhnya jamur atau kapang.
 
http://karyailmiahremaja.blogspot.com/p/bahan-kimia-dalam-makanan.html